Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Saya, H.O.S. Tjokroaminoto

Aku adalah H.O.S. Tjokroaminoto. Aku baru saja menikah dengan Suharsikin, wanita yang sangat baik tutur katanya. Kini, kami sedang dilanda kebingungan. Ayah mertuaku terus memaksaku untuk masuk birokrasi. Kian hari, aku kian pusing menanggapi ayah mertua. Kami kini sering bertengkar karena perbedaan pendapat. Hingga suatu hari, aku memtuskan untuk hengkang dari rumah Suharsikin. Selepas pergi, aku menyusuri jalan-jalan di pinggir kota. Miris, aku menemukan banyak anak-anak muda yang buta huruf dan tak mampu membaca. Aku harus mengajarkan mereka baca tulis dan menanamkan nilai-nilai agama. Aku pun harus mendirikan sekolah dan mengajar di sana. Pendidikan adalah hal penting yang harus didapatkan oleh seluruh masyarakat. Sembari mengajar, aku ternyata menemukan ketertarikanku terhadap sarekat dagang. Tapi menurutku, sarekat dagang ini perlu sebuah inovasi. Maka, dengan pemikiran-pemikiran revolusionerku, aku akan mengubah  sarekat dagang islam ini menjadi Sarekat Islam. Hal ini ...

Lakon

72 tahun.  Kemerdekaan telah disandangkan pada bumi pertiwi tepat pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.  Putra putri bangsa telah berjuang dengan segenap kegigihan dan perjuangan yang tercatat oleh sejarah.  Pahlawan bumi putra telah banyak yang pulang dan gugur sebagai bunga bangsa, yang keharumannya abadi hingga nanti. Merdeka. Kian hari kian surut teriakan itu. Padahal, dalam perjuangan untuk mendapatkannya, banyak pemuda bangsa yang harus gugur dan berkorban jiwa raga. Banyak, bahkan anak cucunya kini tak dapat mengenalinya karena sibuk berkutat dengan amunisi-amunisi penjajah baru. Penjajah intelektual yang mengkikis semangat juang penerus bangsa. Tapi, tentu sejarah adalah sesuatu yang harus diingat dan diambil hikmahnya, bukan? Aku, Ita Nurjanah. Pemudi bangsa yang lahir di tanah Jakarta. Pahlawan pancasila dan agama. Kini, tugasku adalah memilih, mau jadi tokoh pergerakan kemerdekaan yang manakah dirku? Sulit. Namun, jika harus memilih, aku ing...

Ke-ce-wa

Percaya telah lupa Peduli telah pergi Luka telah menjelma . Aku kecewa. 18 Agustus 2017 Patah, remuk, hancur.