Saya, H.O.S. Tjokroaminoto
Aku adalah H.O.S. Tjokroaminoto. Aku baru saja menikah dengan Suharsikin, wanita yang sangat baik tutur katanya. Kini, kami sedang dilanda kebingungan. Ayah mertuaku terus memaksaku untuk masuk birokrasi. Kian hari, aku kian pusing menanggapi ayah mertua. Kami kini sering bertengkar karena perbedaan pendapat. Hingga suatu hari, aku memtuskan untuk hengkang dari rumah Suharsikin. Selepas pergi, aku menyusuri jalan-jalan di pinggir kota. Miris, aku menemukan banyak anak-anak muda yang buta huruf dan tak mampu membaca. Aku harus mengajarkan mereka baca tulis dan menanamkan nilai-nilai agama. Aku pun harus mendirikan sekolah dan mengajar di sana. Pendidikan adalah hal penting yang harus didapatkan oleh seluruh masyarakat. Sembari mengajar, aku ternyata menemukan ketertarikanku terhadap sarekat dagang. Tapi menurutku, sarekat dagang ini perlu sebuah inovasi. Maka, dengan pemikiran-pemikiran revolusionerku, aku akan mengubah sarekat dagang islam ini menjadi Sarekat Islam. Hal ini ...