Kemana Perginya Pangeran Abdul Maali Ahmad Kenari?

Sebuah Drama persembahan Teater OUIJA...
Dimensi Rasa.

Diawali oleh rasa penasaran kenapa pageran Abdul Maali Ahmad Kenari dari kesultanan Banten ga jadi raja....
Terinspirasi oleh Drama Scarlet Heart Ryeo...
Ditambah dengan bumbu gosip anak-anak kelas...
Jadilahh drama ini yeawwww~

Jadiiiiii..........
Drama ini merupakan proyek tiga pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Fiqih, dan Alquran Hadits.
Drama ini juga udah dipentasin di teater tanggal 21 Oktober 2017.
Bagi yang penasaran (walaupun kayaknya gaada sih 😂) jadi ceritanya gini...

Bermula dari kedatangan Reina (Ita) dan Zanitha (Miftah) ke sebuah sungai untuk beristirahat selepas olahraga. Mereka yang sangat terpukau oleh keadaan danau yang indah dan tenang, ditambah dengan sifat alay anak hitz jaman now, mereka memutuskan untuk mengabadikan momen tersebut dengan membuat vlog. Karena kecerobohan Zanitha, akhirnya Reina yang posisinya dekat dengan mulut sungai terjatuh dan tenggelam ke dalam sungai. Tubuh Reina melemas dan ia sulit bernapas.

Tapi, tiba-tiba sebuah guncangan membangunkannya. Seorang gadis berpakaian khas pelayan di kesultanan Banten menyambutnya. Ia memanggil Reina dengan sebutan "Wedana" dan menyuruhnya untuk melanjutkan mencuci pakaian.

Satu minggu pun berlalu dengan cepat, Reina masih kebingungan karena jiwanya yang tertukar. Sebuah ide akhirnya muncul di kepala kecilnya. Ia pikir, dengan menceburkan diri lagi ke sungai, ia akan pulang ke zamannya. Saat hendak menceburkan diri, seorang pria memergokinya dan berhasil menarik perhatiannya. Ia kesal dengan sikap lelaki tersebut yang bertindak semaunya dan suka menggampangkan sesuatu. Namun, ia tidak menyadari bahwa ia telah bermain api dengan Abdul Maali Ahmad Kenari, Putra Mahkota Kerajaan Banten.

Dan.. dan.. dan...
duh kepanjangan
capek ngetiknya...
nanti dilanjuts ya gaesss~
bye byeeee

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lakon

Fez, Topi Unik Khas Turki yang Bersejarah

Moving Forward?