If Only
"Bukan. Bukan berarti aku tak cinta pada ibu pertiwi. Anggap saja ini imaji."
Aku Akan Menjadi,
Inggris. Ya, aku pilih Inggris.
Jika dihadapkan pada sebuah pilihan, maka pilihan itu jatuh pada Inggris.
Tentu semua pilihan memiliki sebab.
Aku tak mau seperti Belanda yang mengeksploitasi negeri orang secara besar-besaran demi sebuah keuntungan. Memang, manusia tak luput dari rasa ingin memiliki dan selalu ingin lebih. Ditambah lagi, siapa yang tak tergiur dengan indah dan kaya nya ibu pertiwi? Aku mengakui bahwa Inggris juga mengambil keuntungan dari negeri rempah ini. Namun berbeda dengan penjajah yang lain, Inggris mengeksplorasi, bukan mengeksploitasi. Meski hanya singgah sebentar, tapi Inggris menerapkan kebijakan dengan kesadaran kemanusiaan.
Benar, hakikat menjajah adalah jahat. Bukan penjajah apabila tidak jahat. Sekali lagi, aku lebih memilih menjadi bagian dari Inggris. Bila berkaca pada masa kini, toh negara jajahan Inggris tidak ada yang miskin. Meski hanya singgah sebentar, Inggris telah memberikan kebijakan yang lebih manusiawi.
Ya, aku pilih Inggris.
Komentar
Posting Komentar